Agama Islam memiliki tatacara ibadah yang telah ditetapkan oleh Allah menurut syarak yang tata cara telah di contohkan oleh rasullullah Muhammad . namun apakah nilai Ibadah itu sendiri sama untuk setiap orang ?
Pernahkah anda menilai dimana tingkat kekhusukan ibadah anda .....
Penilis mencoba sedikit mengupas tingkat ibadah seseorang dalam 7 (tujuh ) kata gori
1. tingkat awam :
Dimana dalam beribadah seseoarang masih merasakan suatu keterpaksaan dalam mengerjakannya
kelompok ini di harapkan untuk meningkatkan kibadah mereka . karena sangan mungkin terjadi
kesririkan ,
Ibadah dalam kelompok ini tidak akan berpengaru dalam kehidupan mereka : solat masih belang ,
Puasa masih terasa berat, Zakat mereka masih engan membayar, semua ibadahnya mencari alasan
untuk dimudah mudahkan.
2. Tingkat kedua.
Kelompo orang ini memiliki hati yang lebih sedikit dibanding yang pertama ' Mereka beribadah
merasa berhutang jika mereka alpa dalam melaksanakan . Merasa perlu Solat, Merasa Perlu Puasa
Merasa perlu berzakat , Dengan harapan terbayar utang dari kewajiban yang telah dibebankan oleh
Allah kepada mereka .
Kelompot ini akan lunas dari utang namun belum mendapat pahala dari Allah
3 Tingkat ketiga
Kelompok ketiga beribadah dikaerenakan merasa butuh untuk beribadah mereka mengharap akan
pahala dari Allahh dan takut akan siksa yang dijanjikan oleh Ilahirabbi . Dengan kata lain ini meru
pakan ibadahnya para ulama . kelompok ini biasanya beribadah tidak memiliki kealpaan walau sakit
sekalipun dan dalam keadaan atau kondisi bagaimanapun .
4 Tingkat ke empat
kelompok orang yang beribada tidak meng hiraukan akan dirinya , kecuali ibadah semata dan
biasanya mereka beribada hannya mengharap akan RizaNya semata Allah tidak perduli akan
kemana mereka akan dibawa kelak ( artinya mereka tidak mengharap akan pahala kecuali )
Riza Allah akan ibadah mereka .
Ini merupakan Ibadahnya Para Aulia Allah , Cara mereka beribadah biasanya Mulut Berkata
Angota melaksanakan, Hati membenarkan, Sampai angota badan bergetar dalam beribadah.
5 Tingkat Kelima
Ini adalah ibadah para Sahabat Rasul . Dimana mereka beribadah tidak menghiraukan akan
sekeliling dan seluruh bahkan seluruh jiwa raga mereka beribada .Ibadah ini dicontohkan oleh sahabat
Ali bin Abithallib , anak panah dicabu ketika salat tak terasa akan sakit baginya. ini dikarenakan
tingkat kekhusukan dalam salat mereka.
6 Tingkat keenam
Ini salatnya Rasullulah ketika Beliau susah
& Tingkat Ketujuh
Inilah salat Rasul Ketika beliaau nagis karena teringat akan Allah
demikianlah sekarang kita bisa melihat ibadah kita terletak di tingkat yang keberapa .
Pernahkah anda menilai dimana tingkat kekhusukan ibadah anda .....
Penilis mencoba sedikit mengupas tingkat ibadah seseorang dalam 7 (tujuh ) kata gori
1. tingkat awam :
Dimana dalam beribadah seseoarang masih merasakan suatu keterpaksaan dalam mengerjakannya
kelompok ini di harapkan untuk meningkatkan kibadah mereka . karena sangan mungkin terjadi
kesririkan ,
Ibadah dalam kelompok ini tidak akan berpengaru dalam kehidupan mereka : solat masih belang ,
Puasa masih terasa berat, Zakat mereka masih engan membayar, semua ibadahnya mencari alasan
untuk dimudah mudahkan.
2. Tingkat kedua.
Kelompo orang ini memiliki hati yang lebih sedikit dibanding yang pertama ' Mereka beribadah
merasa berhutang jika mereka alpa dalam melaksanakan . Merasa perlu Solat, Merasa Perlu Puasa
Merasa perlu berzakat , Dengan harapan terbayar utang dari kewajiban yang telah dibebankan oleh
Allah kepada mereka .
Kelompot ini akan lunas dari utang namun belum mendapat pahala dari Allah
3 Tingkat ketiga
Kelompok ketiga beribadah dikaerenakan merasa butuh untuk beribadah mereka mengharap akan
pahala dari Allahh dan takut akan siksa yang dijanjikan oleh Ilahirabbi . Dengan kata lain ini meru
pakan ibadahnya para ulama . kelompok ini biasanya beribadah tidak memiliki kealpaan walau sakit
sekalipun dan dalam keadaan atau kondisi bagaimanapun .
4 Tingkat ke empat
kelompok orang yang beribada tidak meng hiraukan akan dirinya , kecuali ibadah semata dan
biasanya mereka beribada hannya mengharap akan RizaNya semata Allah tidak perduli akan
kemana mereka akan dibawa kelak ( artinya mereka tidak mengharap akan pahala kecuali )
Riza Allah akan ibadah mereka .
Ini merupakan Ibadahnya Para Aulia Allah , Cara mereka beribadah biasanya Mulut Berkata
Angota melaksanakan, Hati membenarkan, Sampai angota badan bergetar dalam beribadah.
5 Tingkat Kelima
Ini adalah ibadah para Sahabat Rasul . Dimana mereka beribadah tidak menghiraukan akan
sekeliling dan seluruh bahkan seluruh jiwa raga mereka beribada .Ibadah ini dicontohkan oleh sahabat
Ali bin Abithallib , anak panah dicabu ketika salat tak terasa akan sakit baginya. ini dikarenakan
tingkat kekhusukan dalam salat mereka.
6 Tingkat keenam
Ini salatnya Rasullulah ketika Beliau susah
& Tingkat Ketujuh
Inilah salat Rasul Ketika beliaau nagis karena teringat akan Allah
demikianlah sekarang kita bisa melihat ibadah kita terletak di tingkat yang keberapa .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar